Di artikel sebelumnya yaitu saya membahas tentang jenis
freon ac ya.Tapi kali ini yang akan saya bahas yaitu tentang tipe-tipe ac. jasa service ac jogja dapat menjadi solusi permasalahan Anda.
Oke mungkin langsung saja akan saya bahas di bawah ini!
Pengertian AC
AC Merupakan sebuah alat yang mampu mengkondisikan udara. Dengan
kata lain, AC Berfungsi Sebagai Penyejuk Udara yang diinginkan ( sejuk atau
dingin ) dan nyaman bagi tubuh.
Ac
Lebih Banyak digunakan di wilayah yang beriklim tropis dengan kondisi
temperatur udara yang relatif tinggi (panas).
Komponen
Pada AC
Berikut komponen pada AC :
1.
Kompresor
Kompresor Adalah Sebuah alat yang berfungsi untuk menyalurkan gas
refrigeran ke seluruh sistem.
Jika dianalogikan, cara kerja kompresor AC layaknya seperti jantung di
Tubuh Manusia.
Kompresor Memiliki 2 Pipa,, Yaitu Pipa Hisap Dan Pipa tekan. Dan
Memiliki 2 daerah tekanan, yaitu tekanan rendah dan tekanan tinggi. Ada tiga
jenis kompresor.
Yaitu : Kompresor Torak ( Reciproacting ) Kompresor Sentrifugal, dan
kompresor rotary.
2.
Kondensor
Kondensor Berfungsi sebagai alat penukar kalor, menurunkan temperatur
refrigeran, dan mengubah wujud refrigeran dari bentuk gas menjadi cair.
Kondensor Pada AC biasanya di simpan pada luar ruangan (outdoor).
Kondensor biasanya didinginkan Oleh Kipas (FAN).
Fan ini berfungsi menghembuskan panas yang di hasilkan kondensor pada
saat pelepasan Kalor yang di serap Oleh gak refrigeran.
Agar Proses Pelepasan kalor bisa lebih cepat, pipa kondensor didesain
berliku dan dilengkapi dengan sirip.
3.
Pipa Kapiler
Pipa kapiler merupakan komponen utama yang berfungsi menurunkan tekanan
refrigeran dan mengatur aliran refrigeran menuju evaporator.
Fungsi utama pipa kapiler ini sangat vital karena menghubungkan dua
bagian tekanan berbeda, yaitu tekanan tinggi dan tekanan rendah.
Refrigeran bertekanan tinggi sebelum melewati
pipa kapiler akan di ubah atau diturunkan tekananya.
Akibat dari penurunan tekanan refrigeran menyebabkan penurunan suhu.
Pada bagian inilah (pipa kapiler) refrigeran mencapai suhu terendah
(terdingin). Pipa kapiler terletak antara saringan (filter) dan Evaporator.
4.
Evaporator
Evaporator berfungsi menyerap dan mengalirkan panas dari udara ke
refrigeran.
Akibatnya, Wujud cair refrigeran setelah melewati pipa kepiler akan
berubah wujud menjadi gak. Secara sederhana, evaporator bisa di katakan sebagai
alat penukar panas.
Udara panas di sekitar reuangan ber-AC diserap oleh evaporator dan masuk
melewati sirip-sirip pipa sehingga suhu udara yang keluar dari sirip-sirip
menjadi lebih rendah dari kondisi semua atau dingi.
Sirkulasi udara ruangan ber-AC diatur Oleh Blower indoor. Biasanya
Evaporator ditempatkan pada dalam ruangan.
Tipe – Tipe AC
1.
AC Window
AC
window merupakan ac bentukan pertama yang mempunyai bentuk fisik kotak dan
tanpa menggunakan remote control karena tombol pengatur sudah tergabung pada
tampilan AC.
Kotak
AC ini mempunyai berbagai komponen seperti pendingin, penguap, kompresor, cooling coil, dan expansion valve.
AC
ini biasanya terletak pada sebuah slot kosong bawah jendela atau slot yang ada
pada tembok ruangan.
Tipe ini juga dikenal sebagai tipe
unitary dimana mesin didalamnya mengeluarkan udara dingin ke dalam ruangan yang
diinginkan dan mengeluarkan udara panas dibagian luar ruangan. Biasanya AC
Window mempunyai kapasitas dari 0,5 PK hingga 2,5 PK.
2.
AC Split
(Ductless)
Asak
usul kata split dalam padanan AC adalah karena ada bagian dari air conditioner yang terpisah yaitu satu
unit indoor dan satu unit outdoor yang berfungsi sebagai compressor, expansion
valve dan condenser.
Tidak
seperti yang dulu, hanya evaporator dan cooling fan.
AC split tidak memerlukan slot khusus seperti AC window, AC Split hanya
memerlukan slot permukaan dinding. AC Split mempunyai kapasitas ½ PK
hinga 2,5 PK.
3.
AC Central
(Ducted)
AC
central kerap digunakan untuk tempat tempat yang lebih besar dengan area yang
lebih besar seperti mall atau hotel.
AC
jenis ini menggunakan kompresor besar dan satu bagian yang berfungsi
sebagai condensing unit diletakkan di luar gedung dan satu
satu bagian yang berfungsi sebagai internal evaporative unit diletakkan
di dalam gedung.
Di
dalam condensing unit terdapat condensing fan, compressor,
dan condensor coil sedangkan internal evaporative unit
terdapat evaporator coil dan expansion valve.
Kedua
bagian ini bekerja sama untuk mendinginkan suhu udara dalam ruangan.
Kapasitas AC Central mulai dari 10 PK hingga 20 PK.
4.
AC Cassette
AC
Cassette menempel pada plafon langit-langit. Pemasangan AC Cassette memerlukan
keahlian khusus dan tenaga lebih yang berbeda dengan memasang ac
lainnya. Jenis AC Cassette mempunyai berbagai ukuran mulai dari 1,5 PK
hingga 6 PK.
5.
AC Standing
Floor/ portable
AC
standing floor mempunyai unit indoor yang berdiri dan bisa dipindahkan. AC ini
kerap digunakan dalam acara-acara besar.
Tipe
AC ini mempunyai sistem pendingin yang terletak pada dasar bawah mesin yang
mengeluarkan panas melalui ventilasi yang terdapat di dinding terluar. AC ini mempunyai kapasitas 1 PK hingga 5 PK.
Mungkin hanya itu saja yang bisa saya sampaikan, Apabila
ada kesalahan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Sekian & Terimakasih.
Komentar
Posting Komentar